Postingan

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Penularan COVID-19

Gambar
Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19 Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, drg. Saraswati, MPH mengatakan prevalensi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%). Sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan atau keluar bisul (abses) sebesar 14%. “Dari 57,6% penduduk bermasalah kesehatan gigi dan mulut, ternyata yang mengakses pelayanan kesehatan gigi hanya sekitar 10,2%,” kata dr. Saraswati dalam Temu Media Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional 2021 yang digelar secara virtual pada Sabtu (12/9). Masalah kesehatan gigi dan mulut ini tentunya membutuhkan perawatan ke fasyankes guna mendapatkan penanganan medis yang komprehensif. Namun demikian, situasi pandemi COVID-19 turut berdampak

Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi

Gambar
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi Kebersihan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kebersihan tubuh yang tidak dapat diabaikan. Menjaga kebersihan gigi, perawatan gigi rutin, dan gaya hidup yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan kesehatan secara umum. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini menyebabkan berbagai sektor mengalami gangguan, salah satunya sektor pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Tak dipungkiri bila layanan kesehatan gigi dan mulut berpotensi tinggi menularkan virus corona. Penularan virus tersebut dapat melalui droplet/ percikan air liur, dimana cairan ini bisa saja tersembur di tengah proses pemeriksaan yang kemudian menempel di peralatan yang digunakan untuk memeriksa gigi. sehingga selain memastikan  kebersihan tangan , penting pula untuk menjaga  kesehatan gigi  dan mulut di masa pandemi  Covid-19 .  Untuk menjaga kesehtan gigi dapat dilakukan dengan : 1.     Menggosok gigi Menggosok gigi direkomendasikan dilakukan selama 2 k

KEGIATAN PBL DI RUMAH

Gambar
 DOKUMENTASI KEGIATAN PBL DI RUMAH  1. Melakukan perizinan dengan ketu RT dan Orang tua 2.  Melakukan Penjaringan (melakuakan pemeriksaan secara subyektif dan obyektif)   3. Melakukan penyuluhan  4. Melakukan Gosok gigi bersama